Kulinari Italia — jauh lebih luas dari sekadar pizza dan pasta — kini menanti keputusan final UNESCO untuk masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Dunia. Setelah melewati tahap evaluasi awal dengan hasil positif, seluruh tradisi memasak dan makan di Italia kini berada di ambang pengakuan global.
Diajukan sejak Maret 2023 oleh Kementerian Pertanian dan Kebudayaan Italia, pengajuan ini menekankan bahwa “masakan Italia” bukan sebuah menu tunggal — melainkan mozaik ragam tradisi kuliner dari berbagai daerah, yang mengikat komunitas melalui ritual makan bersama dan turun-temurun resep keluarga.
Di setiap sudut Italia, dari utara ke selatan, keberagaman itu terlihat nyata: dari hidangan berkuah dan semur daging seperti ossobuco di Lombardy, sampai pasta khas seperti orecchiette con cime di rapa di Puglia — masing-masing mewakili identitas lokal, bahan baku alam, dan kreativitas budaya.
Para pemimpin pemerintahan, termasuk Giorgia Meloni, mendukung penuh upaya ini, menyebut masakan Italia sebagai simbol “budaya, identitas, tradisi dan kekuatan bangsa.” Jika disetujui, pengakuan ini diharapkan memberi dorongan besar bagi pariwisata dan ekonomi kreatif — diperkirakan kunjungan wisatawan bisa meningkat hingga 8% dalam dua tahun pertama.
Meski demikian, langkah ini tidak luput dari kritik. Sejarawan kuliner seperti Alberto Grandi menilai bahwa banyak hidangan yang disebut tradisional sebenarnya merupakan karya modern dengan pengaruh global, sehingga menyebut pengajuan ini lebih sebagai strategi pemasaran daripada preservasi budaya.
Bagi pelaku usaha kuliner autentik dan penduduk yang memegang tradisi turun-temurun — seperti para pemilik restoran kecil, petani lokal, dan chef — pengakuan UNESCO akan menjadi tanda penting penghargaan terhadap warisan identitas mereka. Suara komunitas ini berharap bahwa dengan status heritage, masakan sehari-hari akan dihargai layaknya seni, musik, atau tradisi lokal lain.
Keputusan akhir akan ditentukan dalam pertemuan komite UNESCO yang berlangsung awal Desember 2025 — dan hasilnya akan menentukan apakah ragam cita rasa Italia layak masuk daftar warisan budaya dunia.
Comments
Leave a Reply