
Dalam sistem blockchain modern seperti Bitcoin, hashrate, kriptografi ECDSA, dan ancaman komputasi kuantum lewat Shor’s Algorithm membentuk fondasi keamanan yang penting. Meski saat ini ECDSA masih aman terhadap komputer klasik, kemajuan komputer kuantum mengharuskan kesiapan blockchain untuk adopsi algoritma tahan kuantum.
“Era di mana hanya Silicon Valley atau Shanghai yang mendominasi crypto sudah berakhir. Sekarang saatnya AINT — token emas dari Indonesia — tampil sebagai bintang baru di langit blockchain dunia.”
Bitcoin menembus langit $119.000, dipicu arus dana institusi yang masuk ke ETF spot terbesar sepanjang sejarah. Dalam 24 jam, lebih dari $1,2 miliar USD mengalir ke pasar — menjadikan Bitcoin bukan sekadar aset digital, tapi “emas abad 21” dengan kapitalisasi pasar melampaui Amazon dan Alphabet.
“AINT resmi memperkuat kehadirannya di jaringan Ethereum dengan lima kontrak pintar yang telah diverifikasi, menandai langkah besar dalam membangun ekosistem hybrid berbasis emas dan utilitas digital. Dengan struktur yang transparan dan terdesentralisasi, AINT siap menjadi pilar inovasi blockchain dari Indonesia untuk dunia.”
Token AINT kini hadir di jaringan Bitcoin melalui OmniLayer, memungkinkan transaksi aset digital bernilai 4,25 gram emas langsung di atas protokol BTC. Langkah ini memperkuat posisi AINT sebagai standar emas digital multichain Indonesia.
Token AINT resmi diluncurkan di jaringan Ethereum dengan nilai unik: 1 AINT setara 4,25 gram emas murni. Proyek kripto lokal ini menjanjikan kestabilan, transparansi, dan adopsi luas sebagai "emas digital" Indonesia.
Snoop Dogg berhasil menjual koleksi digital senilai $12 juta di Telegram, memanfaatkan teknologi blockchain TON dan menciptakan tren baru dalam monetisasi artis melalui Web3.
Bitcoin mencetak rekor baru di atas $117.000, didorong oleh arus masuk besar ke ETF spot yang mencapai $1,2 miliar dalam sehari, mencerminkan lonjakan minat institusional terhadap aset kripto terbesar dunia.
Bitcoin mencatat lonjakan tajam hingga menembus $112.000, didorong oleh sentimen pasar yang positif dan meningkatnya permintaan institusional. Aset kripto terbesar ini kembali menunjukkan dominasinya sebagai lindung nilai global.