NEXUS/WORLD

Gempa Besar di Jepang: Peringatan Tsunami 3 Meter, Puluhan Ribu Dievakuasi

Pukul 23.15 waktu Jepang (sekitar 14.15 GMT), pusat gempa tercatat sekitar 80 km lepas pantai Prefektur Aomori, dengan kedalaman sekitar 50–54 km. Getaran gempa terasa kuat — di kota seperti Hachinohe, intensitasnya mencapai “upper 6” pada skala gempa Jepang, cukup untuk membuat orang sulit berdiri dan menyebabkan furniture serta barang pecah berjatuhan.

Berikutnya, badan meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency / JMA) langsung mengeluarkan peringatan tsunami, memperingatkan gelombang setinggi hingga 3 meter. Akibatnya, otoritas setempat mengimbau puluhan ribu warga pesisir untuk segera naik ke dataran tinggi atau lokasi evakuasi.

Beberapa jam kemudian, peringatan tsunami diturunkan menjadi “advisori” setelah gelombang yang tercatat di pelabuhan-pelabuhan hanya berkisar antara 20 sampai 70 cm — jauh dari prediksi awal.

Laporan awal menyebut setidaknya puluhan orang mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan dan objek jatuh, dan sejumlah rumah serta fasilitas sempat kehilangan daya listrik. Layanan kereta api dan sejumlah moda transportasi lainnya juga disetop sementara sebagai bagian dari prosedur tanggap darurat.

Gempa dan tsunami yang melanda Jepang malam ini menegaskan kembali betapa rentannya negara ini terhadap bencana alam. Meski gelombang tsunami ternyata jauh lebih kecil dari prediksi awal, respons cepat otoritas dan kepanikan warga menunjukkan pentingnya sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan bencana. Warga pesisir serta pihak berwenang diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan atau tsunami ulang dalam beberapa hari ke depan.

What's your reaction?

0
AWESOME!
AWESOME!
0
LOVED
LOVED
0
NICE
NICE
0
LOL
LOL
0
FUNNY
FUNNY
0
EW!
EW!
0
OMG!
OMG!
0
FAIL!
FAIL!

Comments

Leave a Reply