NEXUS/WORLD

Serangan Drone Rusia Terjang Sumy — Listrik Padam, Warga Terancam Musim Dingin

Menurut gubernur regional, lebih dari sepuluh serangan drone menghantam Sumy dalam kurun sekitar setengah jam — menyebabkan pemutusan total pasokan listrik. Sistem kelistrikan kota lumpuh, sementara fasilitas penting seperti layanan air dan rumah sakit terpaksa mengandalkan generator cadangan.

Sebelumnya, rumah-tinggal dan blok apartemen di Sumy juga menjadi sasaran, menimbulkan kerusakan bangunan dan korban luka ringan hingga sedang. Serangan ini memperparah krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung lama akibat perang dan kerusakan infrastruktur.

Layanan dasar seperti air, kesehatan, dan transportasi pun terganggu. Penduduk terpaksa menahan dingin, terutama pada malam hari, di saat suplai listrik dan pemanas sulit dipulihkan. Pemerintah Ukraina menyatakan kesulitan memperbaiki kerusakan karena risiko serangan susulan dan kondisi keamanan yang belum kondusif.

Para pengamat perang menilai serangan pada jaringan listrik ini bagian dari strategi Rusia untuk melemahkan semangat warga sipil dan memukul sistem infrastruktur negara — metode yang bisa mengguncang stabilitas sosial dan memperpanjang penderitaan warga sipil di musim dingin.

Pemadaman listrik di Sumy bukan sekadar insiden teknis — tapi menjadi simbol betapa rentannya masyarakat sipil di garis depan konflik terhadap serangan yang menyasar infrastruktur. Warga menghadapi ancaman nyata: dingin, ketiadaan layanan dasar, dan ketidakpastian. Komunitas internasional dan Ukraina harus mengintensifkan upaya perlindungan sipil dan rekonstruksi agar kelangsungan hidup tidak terus terganggu.