Optimisme ekonomi kawasan Asia berkembang meningkat setelah ADB merilis proyeksi baru yang lebih positif. Pertumbuhan India yang jauh di atas perkiraan serta meningkatnya kebutuhan produk teknologi global menjadi alasan utama revisi tersebut.
Dalam laporan terbarunya, ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan Asia berkembang menjadi 5,1% untuk 2025, dan 4,6% untuk 2026. India menjadi pusat perhatian setelah mencatat pertumbuhan kuartal fiskal lebih dari 8%, mendorong perbaikan di seluruh kawasan Asia Selatan yang kini diperkirakan tumbuh 6,5%.
Sementara Asia Tenggara juga menikmati efek domino dari pemulihan permintaan teknologi, dengan perkiraan pertumbuhan naik menjadi 4,5% pada 2025. Kendati demikian, ADB menyebutkan sejumlah tantangan seperti ketidakpastian pasar global, potensi gesekan perdagangan, dan risiko iklim yang diperkirakan masih menjadi ancaman bagi stabilitas ekonomi.
Dengan situasi itu, negara-negara Asia diminta menjaga fondasi ekonomi agar mampu memanfaatkan momentum positif tanpa mengabaikan ancaman eksternal.
Comments
Leave a Reply