NEXUS/WORLD

Kremlin Sambut Positif: AS Hapus Label “Ancaman Langsung” ke Rusia — Relasi Berubah?

Pejabat Kremlin menyatakan bahwa kebijakan baru keamanan nasional AS — yang dirilis awal Desember 2025 — menghapus frasa yang selama ini mendeskripsikan Rusia sebagai musuh atau ancaman langsung. Sebaliknya, dokumen itu menekankan pentingnya kerja sama dengan Rusia untuk stabilitas strategis global.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam komentarnya menyebut perubahan sikap ini sebagai “langkah positif,” sekaligus menyatakan bahwa Moskow perlu waktu untuk menganalisis detail kebijakan baru tersebut sebelum mengambangkan respons lebih jauh.

Perubahan ini dianggap sebagai titik balik signifikan dalam hubungan bilateral AS–Rusia, setelah konflik lama, sanksi, dan retorika konfrontatif sejak aneksasi Krimea hingga invasi ke Ukraina. Dengan dikucurkannya label “ancaman”, Kremlin menilai keberadaan landasan diplomasi global bisa diperkuat kembali — meskipun skeptisisme tetap tinggi di kalangan sekutu AS.

Namun demikian, sejumlah pengamat internasional memperingatkan bahwa langkah ini bukan jaminan perdamaian. Mereka menyoroti bahwa sejarah konflik, kepentingan geopolitik, dan sikap Rusia di Ukraina masih bisa memicu ketegangan — sehingga perubahan retorika harus diikuti oleh tindakan konkret agar kepercayaan tidak mudah pudar.

Dengan keputusan AS menghapus label “ancaman langsung” terhadap Rusia, pintu diplomasi tampak terbuka kembali. Kremlin merespons dengan optimisme terbatas, namun dunia memantau dengan cermat: apakah ini awal thaw diplomatik sesungguhnya, atau hanya redaman sementara dalam konflik global yang lebih kompleks.

What's your reaction?

0
AWESOME!
AWESOME!
0
LOVED
LOVED
0
NICE
NICE
0
LOL
LOL
0
FUNNY
FUNNY
0
EW!
EW!
0
OMG!
OMG!
0
FAIL!
FAIL!

Comments

Leave a Reply