Dalam pernyataan resmi Senin (2 Desember 2025), juru bicara PBB menyampaikan belasungkawa “tulus dan mendalam” kepada keluarga korban serta solidaritas terhadap semua korban dan pengungsi di negara-negara terdampak.
Empat negara yang disebut termasuk Indonesia, Sri Lanka, Thailand, dan Malaysia — dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat hujan ekstrem, banjir, dan longsor. Ribuan rumah rusak, akses infrastruktur terputus, dan jutaan warga terpaksa dievakuasi.
PBB menyatakan telah menjalin kontak dengan otoritas nasional di tiap negara terdampak dan mengerahkan tim kemanusiaan serta dukungan logistik bila diperlukan. “Tim PBB di negara-negara terdampak tetap siap mendukung respon darurat,” bunyi pernyataan tersebut.
Organisasi dunia itu juga menyerukan agar komunitas internasional memperkuat solidaritas, mempercepat bantuan, serta mendukung rehabilitasi jangka panjang terutama bagi korban yang kehilangan tempat tinggal, sumber mata pencaharian, atau akses layanan dasar.
Ucapan duka dan janji bantuan dari PBB datang di tengah krisis kemanusiaan dan bencana besar di Asia. Namun, tanggap darurat saja tidak cukup — dibutuhkan aksi nyata, koordinasi internasional, serta investasi pada mitigasi dan adaptasi agar dampak bencana selanjutnya dapat diminimalkan. PBB menegaskan bahwa solidaritas global sekarang lebih penting dari sebelumnya.
Comments
Leave a Reply