NEXUS/WORLD

Sekjen PBB Kritik Keras Operasi Militer Israel di Gaza: “Pendekatannya Keliru Sejak Awal”

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, kembali melontarkan kritik tajam terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza. Dalam wawancara di forum Reuters NEXT di New York, ia menegaskan bahwa pola serangan yang dilakukan Israel menunjukkan kesalahan mendasar, terutama karena mengabaikan keselamatan warga sipil dan menyebabkan kehancuran massif di wilayah tersebut.

Guterres menilai tujuan Israel yang ingin menumpas Hamas tidak sejalan dengan realitas di lapangan. “Gaza luluh lantak, tetapi Hamas tidak musnah. Ada sesuatu yang salah dari cara operasi ini dijalankan,” ujarnya dalam sesi dialog bersama Pemimpin Redaksi Reuters, Alessandra Badminton.

Data yang dirilis media Palestina WAFA menunjukkan korban jiwa akibat operasi Israel telah melampaui 70.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sementara korban luka menembus lebih dari 170.000 sejak konflik meningkat pada Oktober 2023. Eskalasi ini dipicu serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan menyandera 251 orang.

Saat ditanya mengenai kemungkinan terjadinya kejahatan perang, Guterres menyebut adanya “alasan kuat” untuk menduga hal tersebut. Namun komentarnya memancing reaksi keras dari Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, yang menuduh Guterres bias dan tidak menunjukkan empati terhadap tragedi yang menimpa Israel.

Meski demikian, situasi diplomatik mengungkap fakta lain: mantan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, telah melarang Guterres masuk ke Israel sejak tahun sebelumnya.

Di tengah gencatan senjata yang rapuh sejak 10 Oktober, Israel masih melancarkan serangan dan mengklaim menargetkan infrastruktur Hamas. Kedua pihak saling menuding pelanggaran kesepakatan yang didukung Amerika Serikat.

Guterres juga menyoroti kondisi kemanusiaan di Gaza, memuji peran AS dalam memperluas akses bantuan, namun menegaskan bahwa distribusi bantuan tetap terhambat oleh pembatasan yang diberlakukan Israel. Sementara itu, Israel balik menuding PBB tidak efektif dan mengeklaim Hamas mencuri bantuan—tuduhan yang dibantah kelompok tersebut.

What's your reaction?

0
AWESOME!
AWESOME!
0
LOVED
LOVED
0
NICE
NICE
0
LOL
LOL
0
FUNNY
FUNNY
0
EW!
EW!
0
OMG!
OMG!
0
FAIL!
FAIL!

Comments

Leave a Reply