SOURCE

LeMuria dan Kapitayan: Memahami Warisan Mitologi & Rohani Nusantara

Menurut teori, LeMuria dipercaya sebagai benua hilang di bawah Samudera Hindia yang akhirnya tenggelam akibat perubahan geologi dan iklim — menjelaskan bagaimana ribuan pulau di Nusantara terbentuk. Kala itu, sebagian besar daratan ini menjadi satu wilayah luas sebelum kemudian terpecah akibat naiknya muka air laut.

Dalam narasi budaya lokal, keturunan penghuni LeMuria tersebut diyakini membentuk kepercayaan leluhur yang di kemudian hari dikenal dengan nama Kapitayan — sebuah sistem spiritual yang mendasar, mengakui entitas tunggal gaib bernama Sang Hyang Taya sebagai sumber kekuatan dan realitas metafisik. Sang Hyang Taya dipahami sebagai wujud “kosong-tersuwung” yang maha-esa, tak terbayangkan dan tak terlukiskan, namun diyakini hadir dalam kesunyataan yang ghaib.

Kapitayan ini menurut sebagian peneliti dianggap berbeda dari versi animisme-dinamisme sederhana — melainkan sistem kepercayaan monoteistik primitif dengan konsep Tuhan abstrak, bukan bentuk berhala. Istilah “Taya” atau “Suwung” mencerminkan keyakinan terhadap Tuhan yang tanpa rupa, selaras dengan konsep ketuhanan dalam beberapa agama besar.

Meski demikian, banyak dari gagasan tentang LeMuria dan Kapitayan masuk kategori spekulatif — karena bukti arkeologis maupun geologis yang kuat hingga kini belum ditemukan. Sebagian besar literatur akademis memandang teori LeMuria sebagai hipotesis, dan Kapitayan sebagai sistem kepercayaan lokal pra-sejarah yang terfragmentasi. Keberadaannya lebih banyak berakar pada tradisi lisan dan kebudayaan, bukan dokumentasi ilmiah pasti.

Narasi LeMuria dan Kapitayan memberi kita perspektif alternatif tentang panjangnya jejak spiritual dan budaya di Nusantara — bahwa sebelum masuknya agama besar, mungkin telah ada tradisi rohani dan peradaban yang kompleks. Namun, tanpa bukti ilmiah yang meyakinkan, gagasan ini tetap harus dipandang sebagai warisan mitos dan budaya: berharga sebagai identitas dan inspirasi, tapi tidak bisa dijadikan fakta sejarah pasti.

What's your reaction?

0
AWESOME!
AWESOME!
0
LOVED
LOVED
0
NICE
NICE
0
LOL
LOL
0
FUNNY
FUNNY
0
EW!
EW!
0
OMG!
OMG!
0
FAIL!
FAIL!

Comments

Leave a Reply