NEXUS/WORLD

Akhir Dramatis Shutdown AS: Senat Pecah Kebuntuan, Karyawan Federal Kembali Berharap

WASHINGTON D.C.— Setelah berminggu-minggu lumpuh akibat kebuntuan politik yang melumpuhkan sebagian besar layanan federal, Senat Amerika Serikat akhirnya mengambil langkah tegas pada Senin (10/11) malam. Dengan hasil pemungutan suara 60-40, RUU pendanaan pemerintah berhasil disahkan, membuka jalan untuk mengakhiri krisis government shutdown yang telah menyebabkan ribuan pembatalan penerbangan, penundaan bantuan pangan, dan kekacauan layanan publik lainnya.

Aksi cepat ini, yang didorong oleh kesepakatan bipartisan (lintas partai) yang dipimpin oleh Pemimpin Mayoritas Senat John Thune, menandai kemenangan untuk stabilitas operasional pemerintah. Para senator dari kedua kubu didesak untuk mengesampingkan perbedaan demi segera menghentikan penderitaan rakyat Amerika yang terdampak.

Kepastian Gaji dan Larangan PHK Sementara

Pengesahan RUU di Senat membawa angin segar bagi ratusan ribu pegawai federal yang terpaksa dirumahkan tanpa gaji. Berdasarkan paket pendanaan ini, lembaga-lembaga federal diwajibkan untuk:

1. Membatalkan Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan merekrut kembali pegawai yang diberhentikan selama shutdown.

2. Membayar Penuh Gaji Tertunda kepada seluruh pegawai federal yang terkena dampak.

3. Melarang Adanya Pemecatan di lembaga pemerintah hingga akhir Januari tahun depan, memberikan jaminan stabilitas jangka pendek.

Tahapan Kritis Selanjutnya

Meskipun Senat telah menyelesaikan tugasnya, pintu masuk pemerintah belum terbuka sepenuhnya. RUU ini kini harus melewati dua pos pemeriksaan terakhir sebelum resmi menjadi undang-undang:

• Dewan Perwakilan Rakyat (DPR): Ketua DPR, Mike Johnson, mengindikasikan bahwa pemungutan suara di DPR akan dilakukan paling cepat Rabu (12/11). Laporan menyebutkan, beberapa anggota Demokrat moderat diperkirakan akan memberikan dukungan, meskipun menghadapi tekanan dari pimpinan partai.

• Tanda Tangan Presiden: Presiden Donald Trump diharapkan segera menandatangani RUU tersebut. Namun, dia juga diyakini akan menekan anggota Partai Republik yang sebelumnya menolak mendukung paket pendanaan ini.

Pengesahan akhir diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan, memungkinkan pemerintahan federal kembali berfungsi penuh sebelum akhir pekan.