
Jakarta – Rasa duka yang mendalam menyelimuti keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis. Tragedi yang menewaskan Affan, yang merupakan tulang punggung keluarga, mendapat perhatian langsung dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, yang meluangkan waktu untuk mendatangi langsung rumah duka.
Pada Jumat malam, sekitar pukul 21.50 WIB, Prabowo tiba di rumah duka yang beralamat di Jalan Blora, Jakarta Pusat. Kedatangannya tidak sendiri, ia didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam suasana penuh keprihatinan, Prabowo menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada ayah dan keluarga almarhum.
"Ini adalah sebuah musibah yang sangat tragis. Saya telah menyampaikan kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas oknum yang terlibat. Pelaku harus mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya," tegas Prabowo kepada keluarga korban. Pernyataan ini menunjukkan komitmen serius dari pemimpin tertinggi negara untuk memastikan keadilan ditegakkan bagi warga sipil.
Tragedi ini terjadi pada Kamis malam, 28 Agustus, saat almarhum Affan sedang menjalankan tugasnya mengantarkan pesanan makanan. Ia tertabrak dan tergilas oleh kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Peristiwa ini dengan cepat memicu gelombang simpati dan tuntutan keadilan dari masyarakat.
Menanggapi insiden tersebut, Propam Polri bergerak cepat dengan mengamankan tujuh anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan tersebut. Hasil penyelidikan internal menyatakan bahwa ketujuh anggota terbukti melanggar kode etik dan kini telah ditempatkan di lokasi khusus atau ditahan. Langkah ini merupakan respons cepat institusi untuk menunjukkan akuntabilitas dan keseriusan dalam menangani kasus.
Meski diliputi kesedihan, ayah almarhum Affan menunjukkan ketabahan luar biasa. Ia mengungkapkan harapannya agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal, tanpa melimpahkan kesalahan kepada seluruh institusi kepolisian. "Kami hanya minta pelaku dihukum, bukan semua polisi," ujarnya, sebuah pesan yang penuh kebijaksanaan dan menjunjung tinggi prinsip keadilan.
Kunjungan Prabowo ini tidak hanya menjadi simbol dukungan moril, tetapi juga menjadi jaminan bahwa kasus tragis ini akan terus dikawal oleh pemerintah hingga mencapai keadilan yang sejati.
Comments
Leave a Reply