
📅 Juli 2025
✍️ IndosNews Entertainment & Tech
Era baru hiburan digital ditandai dengan kemunculan teknologi seperti AI generatif, Virtual Reality (VR), Extended Reality (XR), dan synthetic media:
AI & Deepfake Legal: Sintesis wajah dan suara semakin realistis, mampu menyuntikkan aktor ke berbagai bahasa tanpa dubbing ulang .
XR Imersif: Aplikasi VR & AR kini hadir dalam restoran, kasino, dan kebun binatang, menciptakan pengalaman interaktif yang kaya sensasi Android Central+7DLM Media+7The Australian+7.
Audio Personalization: Teknologi memisahkan dialog dari soundtrack, memungkinkan pengaturan level audio berdasarkan preferensi pendengar .
Industri film dan musik memanfaatkan teknologi ini untuk menurunkan biaya produksi, memperluas pasar global, dan memberikan pengalaman personal bagi audiens. Tantangannya lebih ke biaya awal tinggi dan etika autentikasi konten .
Ruang interaktif futuristik—ilustrasi AI generatif menciptakan konten audiovisual di lingkungan hiburan virtualcomputerworld.com+1statusneo.com+1adgully.com+2adgully.me+2androidcentral.com+2.
Papan kontrol media synthetic—menggambarkan pembuatan media AI dan sinkronisasi suara/wajah dalam produksi deepfake .
Orang dengan headset VR/AR—pengalaman pengguna dalam ekosistem XR immersive terbaruxplorinsight.com+3en.wikipedia.org+3linkedin.com+3.
Skema alur media digital—diagram kasus penggunaan AI dalam media hiburan modern .
Gambar 1 & 2 mewakili tren AI generatif & synthetic media: deepfake realistis, dubbing otomatis, atau pembuatan karakter virtual.
Gambar 3 menggambarkan VR/AR/XR imersif yang kini hadir di restoran, kasino, taman hiburan, dan publik, sesuai liputan Android Central .
Gambar 4 menunjukkan penggunaan AI personalization audio dan penggunaan AI dalam pipeline produksi film/musik, sejalan dengan laporan industri en.wikipedia.org+2Calibraint+2adgully.asia+2.
Comments
Leave a Reply