NEXUS/WORLD

Indonesia Suarakan Kepedulian Global: Dari Gaza ke BRICS dan Diplomasi Dagang

JAKARTA, IndosNews — Dalam dinamika geopolitik dan ekonomi dunia yang terus berubah, Indonesia menunjukkan peran aktif sebagai negara yang bersuara lantang terhadap pelanggaran kemanusiaan, sekaligus memperkuat peran dalam kerjasama Global South dan membuka peluang dagang baru dengan Amerika Serikat. Berikut rangkuman tiga sorotan utama dunia hari ini:


1️⃣ Kecaman atas Serangan Israel ke Gereja Katolik Gaza

Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza. Serangan tersebut memicu gelombang protes global, termasuk dari Jakarta, yang menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional.

“Indonesia menyerukan penghentian kekerasan dan pentingnya perlindungan terhadap tempat ibadah serta warga sipil,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Serangan terhadap institusi keagamaan ini memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah yang telah lama dilanda konflik, dan menggarisbawahi perlunya gencatan senjata segera.

🔗 Referensi: ANTARA News


2️⃣ Solidaritas Global South di Forum BRICS

Dalam Forum Global South yang digelar oleh kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan), negara-negara berkembang menunjukkan tekad kolektif untuk mendorong tatanan dunia baru yang lebih setara.

Indonesia menyambut baik gagasan penguatan kerjasama Global South, di mana negara-negara selatan berkomitmen mengurangi ketergantungan terhadap kekuatan geopolitik dan ekonomi Barat.

"Sudah saatnya suara Global South didengar dalam percaturan global," ujar salah satu perwakilan dari delegasi Indonesia di forum tersebut.

Langkah ini dianggap strategis dalam menghadapi tantangan multipolar dunia dan membangun sistem global yang lebih inklusif.

🔗 Referensi: ANTARA News


3️⃣ Pemangkasan Tarif AS untuk Ekspor Indonesia

Dalam kabar positif dari bidang ekonomi, Amerika Serikat secara resmi memangkas tarif impor terhadap sejumlah produk asal Indonesia sebesar 19%. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, terutama dalam kategori tekstil, furnitur, dan hasil pertanian.

Langkah ini juga menandai penguatan hubungan bilateral antara Jakarta dan Washington, sekaligus membuka peluang ekspansi ekspor ke sektor-sektor potensial lainnya.

"Pemangkasan tarif ini merupakan hasil diplomasi ekonomi yang efektif dan peluang besar bagi UMKM Indonesia," jelas Menteri Perdagangan.

🔗 Referensi: ANTARA News

 

Indonesia Suarakan Kepedulian Global: Dari Gaza ke BRICS dan Diplomasi Dagang Indonesia Suarakan Kepedulian Global: Dari Gaza ke BRICS dan Diplomasi Dagang Indonesia Suarakan Kepedulian Global: Dari Gaza ke BRICS dan Diplomasi Dagang

What's your reaction?

0
AWESOME!
AWESOME!
0
LOVED
LOVED
0
NICE
NICE
0
LOL
LOL
0
FUNNY
FUNNY
0
EW!
EW!
0
OMG!
OMG!
0
FAIL!
FAIL!

Comments

Leave a Reply