
IndosNews – Jakarta, 4 Juli 2025
Dokter menyarankan beberapa langkah pencegahan dan pengelolaan gaya hidup:
Diet seimbang
Utamakan sayur, buah, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan susu rendah lemak—diet DASH ideal untuk dua kondisi ini .
Batasi garam < 1.500 mg / hari, gula tambahan, dan lemak jenuh/trans EatingWell.
Aktivitas fisik teratur
Minimal 150 menit aktivitas aerobik moderat per minggu + angkat beban dua kali seminggu Hindustan Times.
Mengontrol berat badan
Turunkan berat tubuh sedikit saja bisa menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulinTIME.
Hentikan merokok & batasi alkohol
Merokok kuat meningkatkan risiko kardiovaskular; alkohol juga pengganggu tekanan darah dan gula darah .
Kurangi stres & jaga tidur
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga; tidur cukup 7‑9 jam per malam .
Monitor rutin:
Cek tekanan darah dan gula darah secara rutin; surveilans urine dan fungsi ginjal pentingpmc.ncbi.nlm.nih.gov.
Target terapeutik:
Tekanan darah < 130/80 mmHg, HbA1c < 7 %, menggunakan ACE inhibitor atau ARB jika perlu Hindustan Times+5TIME+5The Times of India+5.
Obat kombinasi:
Banyak pasien memerlukan obat antihipertensi kelas ACE/ARB, beta-blocker, diuretik, atau kalsium-blocker bersama terapi diabetes .
Ketika diabetes dan hipertensi hadir bersamaan, kekuatan negatifnya saling memperkuat dan mempercepat komplikasi serius. Namun, kombinasi gaya hidup sehat (diet DASH, aktif fisik, berat seimbang, berhenti merokok, tidur cukup, kelola stres) dan pengobatan yang tepat bisa secara dramatis mengurangi resiko — dan menyelamatkan organ penting seperti jantung dan ginjal.
Diabetes adalah penyakit kronis dan metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa (gula) darah yang tinggi, yang seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Jenis yang paling umum adalah diabetes tipe 2, biasanya terjadi pada orang dewasa, yang muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Dalam tiga dekade terakhir, prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis di negara-negara dengan semua tingkat pendapatan.
Diabetes tipe 1, yang dulu dikenal sebagai diabetes anak-anak atau diabetes tergantung insulin, adalah kondisi kronis di mana pankreas hampir tidak menghasilkan insulin sama sekali.
Bagi orang yang hidup dengan diabetes, akses terhadap pengobatan yang terjangkau—termasuk insulin—sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Telah disepakati secara global bahwa target untuk menghentikan peningkatan diabetes dan obesitas adalah tahun 2025.
Saat ini, sekitar 830 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, mayoritas tinggal di negara berpendapatan rendah dan menengah. Lebih dari setengah dari mereka tidak menerima pengobatan. Baik jumlah penderita diabetes maupun mereka yang tidak diobati terus meningkat secara stabil dalam beberapa dekade terakhir.(Sumber: WHO): https://www.who.int/health-topics/diabetes#tab=tab_1
Comments
Leave a Reply