
✍️ Indosnews Ekonomi & Kripto
Harga Bitcoin (BTC) kembali melonjak tajam dan menyentuh level tertinggi baru tahun ini di atas $112.000 per BTC, dipicu oleh sentimen positif dari pelaku pasar global dan peningkatan aliran dana institusional ke aset kripto.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin naik lebih dari 8%, menandai pemulihan kuat dari level konsolidasi sebelumnya. Lonjakan ini juga diikuti oleh kenaikan tajam di altcoin utama seperti Ethereum, Solana, dan Avalanche.
“Pasar mulai merespons pergeseran arah kebijakan suku bunga global dan melemahnya dolar AS,” ujar analis kripto dari Indosnews Blockchain Watch, Naufal Siregar. “Bitcoin sekali lagi menunjukkan bahwa ia adalah aset lindung nilai yang solid di tengah ketidakpastian ekonomi global.”
Beberapa faktor utama yang mendongkrak harga BTC antara lain:
Peningkatan permintaan ETF Bitcoin spot di AS dan Eropa
Minat tinggi investor institusional, termasuk BlackRock dan Fidelity
Kebijakan moneter longgar di beberapa bank sentral besar
Ketegangan geopolitik yang membuat investor mencari aset aman
Komunitas kripto menyambut lonjakan ini sebagai sinyal bahwa tren bullish sedang berlangsung menjelang akhir tahun 2025. Di media sosial, tagar #BitcoinToTheMoon dan #BTC112K trending di berbagai platform.
Sementara itu, bursa-bursa besar seperti Binance, Coinbase, dan Kraken mengalami lonjakan volume transaksi yang signifikan.
Comments
Leave a Reply