By Reportase
IndosNews - Batam, Kepulauan Riau – TNI Angkatan Laut kembali menorehkan prestasi gemilang dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Sebanyak 2 ton narkoba senilai Rp7,5 triliun hasil penyelundupan oleh kapal berbendera Thailand berhasil digagalkan di wilayah Perairan Selat Durian, Tanjung Balai Karimun, dan dimusnahkan secara resmi pada Selasa, 20 Mei 2025 di Mako Lantamal IV Batam.
Proses pemusnahan barang bukti ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Staf TNI AL, mewakili Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, bersama instansi terkait seperti BNN RI, Polda Kepri, Kejati Kepri, Kejari Batam, PN Batam, BNNP Kepri, dan BPOM Batam.
Operasi ini menjadi bukti nyata dari kesungguhan TNI AL dalam memberantas jaringan narkoba internasional melalui laut. Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, mengapresiasi peran penting prajurit Jalasena TNI AL Lanal Tanjung Balai Karimun, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. “Ini adalah amanah negara yang dijalankan dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” ujarnya.
Barang bukti yang dimusnahkan telah melewati proses pengujian laboratorium dan penimbangan resmi. Penangkapan dilakukan pada 13 Mei 2025 oleh tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI AL, yang berhasil mengamankan lima WNA — satu kapten kapal berinisial KS (Thailand) dan empat anak buah kapal berinisial UTT, AKO, KL, dan S(Myanmar).
Barang bukti kemudian diserahkan kepada BNN Kepri untuk dilakukan pemusnahan, menyelamatkan diperkirakan 16 juta jiwa generasi muda dari ancaman narkotika.
Keberhasilan ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita ke-7 Presiden RI untuk memberantas peredaran narkoba, serta perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut agar seluruh jajaran memperkuat patroli laut di seluruh wilayah Indonesia.
Sinergi erat antara TNI AL, BNN, BIN, Bea Cukai, dan Polri terbukti ampuh dalam menghadang kejahatan lintas negara. Keberhasilan ini tak lepas dari pertukaran informasi dan koordinasi intensif antarlembaga.
Sebagai bentuk apresiasi, TNI AL akan mengajukan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) kepada prajurit-prajurit yang terlibat dalam operasi ini kepada Panglima TNI, sebagai penghargaan atas dedikasi, keberanian, dan profesionalisme mereka dalam menjaga laut Indonesia dari ancaman narkoba internasional.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti sinergitas kuat antara TNI AL, BNN, BIN, Bea Cukai, dan Polri

Barang Bukti

ASOPS KASAL

TNI AL

0 Comments