
๐ Jakarta, 11 Juli 2025 —
Proyek digital bernilai emas asal Indonesia, AINT (Alpha Indo Token), kini resmi tersedia di jaringan Bitcoin melalui teknologi OmniLayer. Ini menjadikan AINT salah satu token lokal pertama yang mengadopsi Bitcoin Layer-2 untuk distribusi, transparansi, dan adopsi jangka panjang.
Dengan ini, pengguna dapat mengirim, menerima, dan melacak AINT langsung di atas jaringan Bitcoin, memanfaatkan keamanan protokol BTC tanpa kehilangan fleksibilitas tokenisasi.
“OmniLayer adalah pionir tokenisasi di Bitcoin, dan kami percaya AINT harus hidup di fondasi terkuat dalam kripto. Emas adalah aset konservatif, dan Bitcoin adalah jaringan konservatif — kombinasi ini logis dan strategis,” ujar pengembang utama AINT kepada IndosNews.
OmniLayer adalah protokol Layer-2 berbasis Bitcoin yang telah digunakan sejak 2013, salah satunya untuk menerbitkan stablecoin Tether (USDT) versi awal. Kini, AINT mengikuti jejak serupa dengan mengadopsi Omni untuk memperluas keberadaan lintas jaringan setelah sebelumnya eksis di Ethereum (ERC-20).
Langkah ini memperkuat posisi AINT sebagai:
Emas digital dengan jangkauan multichain
Token terstandarisasi dengan transparansi blockchain
Aset yang bisa dipantau melalui Omni Explorer dan Bitcoin block
Konsep dasar AINT tetap sama: 1 AINT diklaim mewakili 4,25 gram emas murni. Dengan ketersediaannya di OmniLayer, kini pengguna yang lebih konservatif — termasuk pengguna dompet berbasis Bitcoin Core dan Omniwallet — dapat mengakses dan menyimpan AINT.
Tim pengembang juga menyebutkan akan merilis:
AIN Wallet versi Omni
Bridge resmi AINT ERC20 ↔ OmniLayer
Explorer publik untuk verifikasi transaksi dan saldo
OmniLayer Official Site
๐ https://www.omnilayer.org
Situs resmi OmniLayer yang menjelaskan protokol, arsitektur, dan dokumentasi teknis. Di sini juga tersedia informasi tentang token-token yang diterbitkan di atas Bitcoin.
Omni Explorer
๐ https://omniexplorer.info
Penelusur (explorer) publik untuk melihat transaksi, alamat, dan total suplai token berbasis Omni, termasuk AINT (jika sudah aktif).
๐ ๏ธ Jika AINT belum terdaftar, bisa digunakan setelah proses validasi & registrasi token selesai oleh tim dev.
Omniwallet
๐ https://www.omniwallet.org
Dompet resmi OmniLayer yang mendukung penyimpanan dan transaksi token-token berbasis Bitcoin seperti AINT.
Mastercoin Foundation Archive
๐ https://github.com/mastercoin-MSC
Proyek awal OmniLayer (dahulu dikenal sebagai Mastercoin), salah satu protokol tertua yang digunakan oleh Tether (USDT) sebelum pindah ke Ethereum.
Bitcoin.org – Layered Protocols Overview
๐ https://bitcoin.org/en/developer-guide#layered-protocols
Penjelasan tentang protokol tambahan di atas jaringan Bitcoin, termasuk OmniLayer, sebagai sistem tokenisasi di Layer-2.
USDT History – Tether on Omni
Referensi dari CoinMarketCap dan Bitfinex Blog
Membahas penggunaan Omni oleh Tether di awal peluncurannya, relevan dengan strategi AINT untuk "mengadopsi protokol konservatif" demi keamanan tinggi.
Bitcoin Talk & GitHub Omni Discussions
๐ https://bitcointalk.org
๐ https://github.com/OmniLayer/omnicore
Bisa menjadi rujukan pengumuman teknis dari komunitas pengembang Omni dan diskusi publik seputar token-token baru yang ditambahkan.
Whitepaper AINT v1.0
(๐ Disediakan oleh tim pengembang AINT – link yang Anda cantumkan)
“1 AINT = 4.25 gram emas” sebagai basis nilai jangka panjang, diadopsi di Ethereum (ERC-20) dan kini diperluas ke Bitcoin (Omni).
Etherscan AINT Contract
๐ https://etherscan.io/address/0x4118061F2e912886B50dc0fc3947f8F8bbc7aA5b
๐งพ Whitepaper 1.0: Tokenisasi Emas Digital Indonesia
๐ Ethereum ↔ Bitcoin Bridge: Sedang disiapkan
๐ช Etherscan: AINT di Ethereum
“Kami membayangkan AINT menjadi standar emas digital dari Indonesia, yang bisa diakses di Ethereum, Bitcoin, dan platform masa depan lainnya.”
Proyek ini juga tengah menyiapkan integrasi dengan koperasi emas dan pasar tradisional untuk menukar AINT dengan emas fisik secara langsung.
๐ข Ikuti terus perkembangan AINT hanya di IndosNews — sumber utama informasi kripto dan ekonomi digital Indonesia.
Penulis: Redaksi Blockchain
Editor: @indosnews_official
Comments
Leave a Reply